Senin, 24 Juni 2013

RAGAM CAT RUANGAN DAN TIPS MENGECAT

INSPIRASI WARNA CAT RUANGAN DAN TIPS MENGECAT

Mengecat rumah boleh dikatakan pekerjaa n yang gampang-gampang susah. sebelumnya kita dihadapkan pilihan warna apa yang akan di gunakan di ruangan rumah kita, itupun ada beberapa orang yang harus berembuk dengan suami atau isteri kadang kala anak-anak pun di ikut sertakan untuk menentukan warna apa yang akan kita pakai.
Kualitas cat selalu berhubungan erat dengan harga, semakain mahal semakin besar pula kemungkinan berkualitas dan tahan lama. Dan itu bisa di sesuaikan dengan kantong masing-masing.
Juga penyesuaian interior yang dipakai ( sofa, kursi dan perabotan lainnya )
moga moga postingan kali ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi kita semua.




Tips  :

Untuk hasil yang memuaskan, Anda perlu mengetahui tips mengecat dinding rumah yang benar. Setiap orang menginginkan rumahnya memiliki tampilan yang menarik. Salah satu caranya adalah dengan memberikan cat-cat warna yang harmonis pada dinding rumah. Memberikan cat pada dinding bukan perkara gampang atau susah. Pasalnya diperlukan suatu tips agar keindahan cat dinding mampu bertahan lama.
Tips dalam memilih cat dinding yang bagus dan teknik mengecat yang benar harus dilakukan secara bersamaan. Kualitas cat akan menentukan kualitas pewarnaan dan daya tahan cat tersebut. Sedangkan teknik mengecat yang dikuasai akan menghasilkan warna cat yang rapi dan bersih. Berikut ini 5 tips sederhana yang berhubungan dengan mengecat bagian dinding rumah:

1. Tips agar cat tidak mudah mengelupas

Seringkali ditemukan, dinding yang baru saja dicat dengan warna yang menarik, tetapi mudah rusak akibat mengelupasnya cat dinding tadi. Jika Anda termasuk yang mengalami hal ini, silahkan dicoba tips berikut ini. Yang pertama adalah suhu ruangan di dalam rumah. Apabila suhu ruangan terlalu rendah, cat membutuhkan waktu lama agar dapat mengering. Sebaliknya, ketika suhu ruangan terlalu tinggi, bagian permukaan cat lebih cepat mengering daripada bagian dalamnya. Sehingga menyebabkan terjadinya penggelembungan dan retak-retak. Suhu ruangan yang disarankan saat mengecat dinding adalah suhu normal ketika cuaca cerah. Hindari juga penggunaan plamur sebagai cat dasar. Plamur tidak bisa mengikat cat dinding dengan kuat. Plamur digunakan sebatas untuk menutupi cat yang mengalami retak-retak.

2. Waktu tepat untuk mengecat ulang

Dibutuhkan waktu yang tepat untuk mengecat kembali bagian dinding rumah. Jangan sampai saat mengecat ulang, kondisicat dinding masih bagus atau sudah terlalu lama. Cara untuk mengetahui apakah dinding rumah perlu dicat lagi adalah dengan menggosokkan jari tangan ke bagian dinding. Apabila ditemukan serpihan putih yang menempel pada ujung jari, ini artinya cat sudah mulai mengapur. Jadi sebaiknya Anda memberikan cat lagi ke dinding agar kecantikan rumah terjaga.

3. Tips memaku dinding agar tidak retak

Dinding rumah merupakan tempatnya peletakkan berbagai hiasan dan perabotan rumah tangga. Entah itu untuk menempelkan lukisan, figura, peralatan elektronik, hingga lemari yang menggantung. Oleh sebab itu, dinding rumah tidak bisa dihindarkan dari paku yang menancap ke dalamnya. Cara yang bisa digunakan agar cat tidak retak saat memaku dinding adalah berikan dua selotip yang dibentuk menyilang seperti huruf X di lokasi yang akan dipaku. Selanjutnya paku bisa ditancapkan pada persilangan selotip-selotip tadi. Selanjutnya Anda bisa melepas selotip tersebut jika paku sudah menancap dengan kokoh. Apabila cat yang digunakan berkualitas kurang bagus, Anda bisa memberikannya asam cuka terlebih dahulu ke bagian dinding yang akan dipaku.

4. Tips mengecat jendela dan kusen

Jendela dan kusen yang terbuat dari kayu seringkali mendapat serangan dari rayap. Cara yang ampuh untuk mengusir rayap adalah dengan menggunakan campuran oli dan solar sebagai cat dasar jendela dan kusen. Bisa juga dengan menggunakan obat anti rayap sebagai pengganti oli dan solar ini. Setelah cat dasar kering, barulah cat utama diberikan.

5. Tips membasmi jamur di dinding

Jamur bisa hidup di mana-mana. Termasuk di bagian dinding rumah Anda. Kebanyakan jamur ditemukan di dinding yang lembab seperti kamar mandi. Cara menghilangkan jamur ini dengan menggosoknya secara perlahan menggunakan kain yang telah dicampur dengan air cuka.

Demilkian tips dari admin semoga dapat bermanfaat dan bisa di share ke lainnya.

                                           posted by bamala indah blok F-04 Purwakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar