BUAH BINTARO PENGUSIR TIKUS YANG EFEKTIF
Buah ini sering kita jumpai di pinggiran jalan TOL, Nah sahabat Bu Amel kalau kebetulan lewat jalan TOL, ada baiknya memetik beberapa buah ini.Buah Bintaro Yang Sangat Beracun
Meskipun terlihat cantik, namun hampir semua bagian pada tumbuhan ini termasuk kedalam kategori non pangan (Cerbera). Daun dan buah Bintaro mengandung racun yang disebut Cerberin atau suatu zat glikosida
yang dapat menyumbat saluran ion kalsium pada bagian otot jantung
manusia sehingga dapat mengakibatkan kematian. Getah dari buah ini
sering dioleskan pada mata panah yang digunakan untuk berburu hewan.
Pada kenyataannya, cukup banyak anak – anak ataupun masyarakat yang tidak mengetahui tentang asal – usul BUAH BINTARO sehingga termakan secara tidak sengaja yang berakibat sangat fatal.Manfaat Buah Bintaro
Meskipun beracun, namun buah bintaro
memiliki manfaat yang cukup unik, yaitu sebagai pengusir tikus! Cukup
meletakkan buah bintaro mentah (berwarna hijau) di sudut rumah yang
sering dilalui oleh tikus dipercaya akan mengusir hewan pengerat itu
dalam waktu yang singkat.
Kehadiran
binatang pengerat ini dirumah kita sangat menyebalkan. Disamping kerap kali
merusak barang barang dirumah, kehadiranya sangat menjijikan. Ada beberapa cara untuk meminimalisir
keadan tikus, diantaranya pasang jebakan atau menggunakan lem tikus. Cara ini
cukup efektif, namun sedikit repot. Ternyata buah bintaro yang sering kita
jumpai di taman atau dipinggir jalan tol, sangat efektif sekali untuk mengusir
tikus dirumah kita. Cukup 2 - 3 buah bintaro kita letakan dirumah, tikus yang
biasa lalu lalang dirumah akan menjauh dan tidak mau datang kerumah kita
kembali. Potong potong buah binraro menjadi beberapa bagian. Kemampuan buah
bintaro mengusir tikus, 1 sampai 2 bulan. Efektif kan? Namun hati hati, jangan sampai buah
ini dimakan !! Karena buah ini beracun.
Buah ini sangat beracun, hati hati jangan sampai terkena jangkauan anak-anak. Setelah memegang buah ini ada baiknya kita cuci tangan sampai bersih.
SELAMAT MENCOBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar